TNI AL-Puspenerbal (30/7/2025) | Pada pelaksanaan Airport Emergency Committee (AEC) dan Airport Security Committee (ASC) Meeting 2025, Lanudal Juanda menegskan kesiapannya untuk mewujudkan keamanan dan kesiapsiagaan terpadu lintas sektor di Bandara Internasional Juanda.
Hal ini ditegaskan Dansatgaspam Bandara Juanda selaku Pasops Lanudal Juanda Letkol Laut (P) Rai Terianom, mewakili Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu S.U sebagai Wakil Ketua Airport Security Committee (ASC) pada sambutan kegiatan pembukaan AEC dan ASC Meeting Tahun 2025 di Aula Gedung Graha I API KC. Bandara Juanda, Rabu (30/7/2025).
AEC Dan ASC Meeting 2025 dihadiri oleh berbagai unsur Stakeholder pemangku kepentingan di Bandara Internasional Juanda termasuk instansi pemerintah, operator penerbangan dan mitra layanan strategis lainnya.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat sinergi lintas instansi dan meningkatkan kesiapsiagaan serta keamanan penerbangan di Bandar Udara Internasional Juanda.
Acara dibuka secara resmi oleh General Manager Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Juanda, Laksma TNI Muhammad Tohir, selaku Ketua Airport Security Committee (ASC).
Laksma Tohir dalam sambutannya menekankan pentingnya AEC Dan ASC sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan bandara yang aman, nyaman, dan berstandar internasional.
“Bandara adalah simpul vital dalam konektivitas nasional dan global. Maka dari itu, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan menjadi tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Forum ini lanjutnya, menjadi fondasi bersama dalam membangun sistem keamanan dan kesiapsiagaan yang tangguh dan adaptif terhadap berbagai tantangan dengan koordinasi dan kolaborasi serta partisipasi aktif yang erat antar lembaga dan pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan aspek 3S + 1C (Safety, Security, Services, dan Compliance) dalam pengelolaan Bandara.
Bandara Internasional Juanda yang terletak di wilayah Kawasan Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda merupakan Bandara Enclave Civil, yaitu bandara yang memiliki peran ganda sebagai fasilitas militer dan sipil.
Bandara ini dioperasikan secara sinergis oleh TNI Angkatan Laut dan Angkasa Pura Indonesia – Kantor Cabang Bandara Internasional Juanda.
Sebagai basis militer, Bandara Juanda menjadi home base terbesar Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) yang di dalamnya terdapat sarana untuk pendidikan, operasi, latihan, serta perawatan Alutsista milik TNI AL.
Sementara itu, dalam fungsi sipilnya, Bandara Internasional Juanda berperan sebagai pintu gerbang utama Provinsi Jawa Timur melalui udara yang menopang aktivitas ekonomi, pembangunan nasional, dan juga menjadi titik transit penting bagi pergerakan VVIP dari dalam dan luar negeri.
Tujuan utama dari AEC Dan ASC Meeting untuk meningkatan komunikasi, koordinasi, dan komando (K3) antar anggota komite, Penguatan jejaring kolaboratif lintas instansi dalam menghadapi potensi keadaan darurat, Evaluasi dan pembaruan dokumen penting seperti Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Security Programme (ASP) dari berbagai praktik terbaik dari penanganan insiden maupun simulasi sebelumnya dan membangun budaya kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap potensi keadaan darurat.
Dengan komitmen bersama melalui AEC dan ASC Meeting 2025, Bandara Internasional Juanda sebagai Obyek Vital Strategis Gabungan TNI AL dan sipil tetap menjadi simpul vital pertahanan negara sekaligus penggerak pembangunan serta ekonomi nasional yang aman dan kondusif.
0 Komentar