Satdik-1 Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Siswa Dikmata

TNI AL. Kodiklatal, Surabaya, 22 Juni 2025 | Satuan Pendidikan (Satdik)-1 Kodiklatal melaksanakan pemeriksaan kesehatan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLV TA. 2025 sebagai bentuk menyikapi kasus kesehatan yang sedang marak terjadi, salah satunya kasus Tuberculosis (TBC). Investigasi kontak dan pemeriksaan yang dilaksanakan meliputi Penyakit Tidak Menular (DM & HT) dan penemuan dini kasus Penyakit Menular (TBC, HIV, Malaria), bekerja sama dan merupakan salah satu program UPTD Puskemas Tanjung Uban, yang dilaksanakan di Sekolah Tamtama Satdik-1 , Tanjung Uban, Bintan Utara, Kepulauan Riau, Sabtu (21/06/2025).

Sebanyak 100 Siswa Dikmata Satdik-1 Kodiklatal, mengikuti pemeriksaan dengan pengambilan sampel darah guna mengecek penyakit tidak menular dan penemuan dini kasus penyakit menular, hal ini merupakan tindakan preventif dalam mencegah keberadaan, penularan, dan penyebaran virus maupun penyakit tersebut secara dini sehingga tidak menyebabkan penularan dan penyebaran kepada Siswa lainnya.

Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik)-1 Kolonel Laut (P) I Gede Merta Yasa sangat merespon dengan positif terkait program kerjasama yang dilaksanakan antara Balai Pengobatan (BP) Satdik-1 dan UPTD Puskesmas Tanjung Uban, terutama dengan maraknya kasus TBC yang sedang terjadi. 

"Kesehatan merupakan faktor utama untuk siswa dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan latihan, siswa diupayakan selalu prima dan sehat sehingga siap ditempa menjadi Jalasena Muda yang tanggap, tanggon dan trengginas. Sehingga, program pengecekan ini menjadi program yang positif dalam mendeteksi sejak dini gejala hingga penularan berkelanjutan terutama pada virus dan penyakit menular lainnya yang dapat mengakibatkan terganggunya keberlangsungan program pendidikan."

Adapun, hasil yang diperoleh dalam pemeriksaan yakni 100 Siswa Dikmata dinyatakan normal pada pengecekan tekanan darah dan gula darah serta negatif pada pemeriksaan Malaria dan HIV, untuk hasil pemeriksaan TBC memerlukan waktu serta pemeriksaan selama 1 bulan kepedan yang akan diinfromasikan kembali oleh pihak UPTD Puskesmas Tanjung Uban. 

Lebih lanjut,  Dansatdik-1 berharap hasil pemeriksaan TBC yang akan diinformasikan lebih lanjut dapat diperoleh hasil negatif bagi seluruh siswa dinyatakan memiliki kondisi yang baik dan sehat sehingga dapat melaksanakan seluruh rangkaian program pendidikan yang telah direncanakan. Selain itu, diharapkan program ini menjadi program rutin setiap keberlangsungan program pendidikan yang dilaksanakan di Satdik-1.

Kepala Balai Pengobatan (BP) Satdik-1 Lettu Laut (K) dr. Wily Tamara Farobby bekerjasama dengan Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Uban dr. Syuriati Wulandari, M.H., sehingga dapat telaksana dengan baik dan hasil pengecekan dapat diketahui secara langsung telah diperoleh hasil yang baik serta hasil pemeriksaan TBC diharapkan  seluruh siswa memperoleh hasil negatif. Seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan baik dengan dukungan PJU Satdik-1, Pengasuh Dikmata, Personel BP Satdik-1 serta Petugas UPTD Puskesmas Tanjung Uban.

Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal.